bisnis

Keluarga Harmonis Terwujud atas Dukungan Cinta dan Kasih Sayang

Keluarga yang harmonis adalah idaman semua keluarga. Sakinah meruapakan sifat keadaan keluarga yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Tidak terlepas dari dukungan sifat pribadi masing-masing yang mawaddah dan warahmah (Cinta dan kasih sayang).

Ternyata cinta dan kasih sayang memiliki peran yang vital untuk mewujudkan suatu keluarga yang harmonis, bukan hanya dalam sebuah keluarga saja menerapkan cinta dan kasih sayang, sekalipun dalam dunia bisnis yang menjangkau pendapatan kelaurga anda haruslah tertanam rasa cinta dan kasih sayang secara tulus dalam menjalin kerjasama, hubungan interaksi dan pelayanan kepada konsumen.

Semuanya akan lebih harmonis jika disertai dengan cinta dan kasih sayang, jangan hilangkan dua perasaan tersebut dalam menjali kehidupan sehari-hari, karena mungkin bisa menjadi sebuah dukungan kelancaran dalam hubungan dengan sesama.

Untuk dapat mewujudkan keluarga yang harmonis dengan rasa cinta dan kasih sayang, sangat diperlukan sebuah prinsip yang harus ada dalam sebuah kelaurga.

1.Prinsip jangan saling mangakui punya jasa, tetapi harus saling menghargai jasa

Dalam keluarga yang harmonis syarat dari prinsip ini harus dapat diterapkan, sebagai contoh kecil misalkan istri beres-beres rumah dan suami kerja diluar sana. Prakteknya suami jangan banyak mengeluh kecapean dan mengaku hasil daripada bisnis yang aku jalankan ini sangat membantu kelaurga. Kemudian istri juga jangan mengaku capek setiap hari beres-beres rumah apalagi mengaku.

Tanpa ada saya rumah keluarga yang kamu pimpin tidak akan sebersih ini. Tetapi cobalah saling menghargai atas semua yang telah diperbuat baik oleh suami ataupun istri, caranya cukup dengan bahasa seolah-olah merasakan apa yang dikerjakannya dan saling berusaha menghilangkan kepenatan atas segala sesuatu yang menjadi beban pikirnya.

2.Prinsip saling perhatian dan pengertian

Cobalah untuk menurunkan sifat egoisme anda wahai suami dan istri, karena egios anda itu akan menghambat keharmonisan keluarga dapat terwujud. Dengan saling memperhatikan segala yang dirasakan dan yang dilakukan serta saling pengertian dari segala perbedaan dalam pemikiran dan kegiatan, maka akan terwujud rasa cinta dan kasih sayang demi terciptanya keluarga yang harmonis.