Berita

Berita Politik Hari Ini Dari Dalam Negeri

Kabar politik hari ini mengetengahkan berita seputar bursa cawapres Jokowi,Sang Petahana, seolah seperti seutas benang yang mengikat tali lawan-lawan politiknya. Bahkan hingga detik ini Jokowi belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang siapa yang akan mendampinginya dalam pertarungan pilpres 2019 nanti. Sudah barang tentu langkah ini akan menjadikan lawan politiknya tidak bisa menebak arah “permainan” Jokowi, sehingga memungkinkan munculnya poros tengah.

Nama-nama yang diperkirakan akan masuk ke dalam bursa calon wakil presiden, akan membawa perubahan pada situasi politik hari ini. Selain Jokowi diperkirakan masih memiliki kans besar untuk memenangkan pemilihan Presiden nanti, pemilihan cawapres yang tepat akan membuahkan regenerasi pemimpin Indonesia ke depannya.

Ada beberapa nama yang santer diberitakan menjadi kandidat cawapres, dan akan di kupas tuntas di www.matamatapolitik.com, di antaranya adalah SMI a.k.a Sri Mulyani Indrawati. SMI dianggap mampu menyamai langkah Jokowi dalam menyelesaikan masalah-masalah di dalam negeri yang berkaitan dengan keuangan, lantaran pengalamannya sebagai Direktur Eksekutif IMF. Namun, sayangnya SMI sendiri terkait dengan skandal bank Century, sehingga menjadi nilai minus yang barangkali saja akan dimanfaatkan oleh lawan politiknya dengan membongkar “dosa” masa lalu Sri Mulyani.

Nama berikutnya yang juga menjadi kandidat kuat yang diperkirakan akan menjadi cawapres Jokowi, yaitu Kapolri Tito Karnavian, yang dianggap sebagai representasi dari luar wilayah Jawa untuk mendulang suara di pemilu Presiden nanti. Akan tetapi ada resistensi dari sebagian pemilih muslim yang memiliki sentimen personal terhadap Tito Karnavian.

Cak Imin yang merupakan representasi dari kalangan Nahdliyin juga patut untuk dipertimbangkan untuk dapat meraup suara di kalangan santri dan simpatisan NU. Kemudian yang menjadi satu-safunya kelemahan Muhaimin Iskandar ini adalah hanya memiliki basis suara di provinsi Jawa Timur saja. Sementara untuk menjadi pasangan tepat Jokowi, adalah figur yang bisa diterima di berbagai daerah. Di antara nama-nama yang disebut sebelumnya, Cak Imin terlihat paling agresif dalam melakukan pendekatan kepada Jokowi.

Kemudian muncul pula nama Romahurmuzy yang lebih dikenal dengan Gus Romy pun nampak melakukan politik “mancing” Jokowi dengan cara pendekatan ke para pemilih pemula dengan tampilannya yang religius tapi gaul.

Tuan Guru Barang (TGB) adalah nama yang ramai disebut-sebut sebagai sosok yang pantas untuk menjadi cawapres Jokowi. Kedekatan yang tampak akhir-akhir ini antara TGB-Jokowi seolah-seolah menyiratkan kebenaran kabar tersebut. Sayangnya TGB hanya kuat di daerah NTB saja, sementara di lumbung tersebut Jokowi mengalami kekalahan saat pilpres 2014.

Simak terus berita politik hari ini di www.matamatapolitik.com yang akan terus meng-update kabar terbaru mengenai bursa nama kandidat calon presiden Jokowi, dan menyajikannya secara aktual dan terpercaya.