Walaupun sebenarnya calistung atau membaca, menulis dan berhitung belum waktunya diajarkan pada anak sebelum masuk Sekolah Dasar (SD) tapi tidak bisa dipungkiri faktanya tidak begitu. Banyak orang tua yang merasa cemas ketika anaknya belum bisa calistung ketika sekolah di TK. Mereka menganggap bahwa kemampuan tersebut menjadi ukuran anak pintar atau tidak.
Meskipun begitu memang tidak ada salahnya jika orang tua mulai mengenalkan hitungan pada anak sebelum masuk SD. Tujuannya hanya untuk lebih mempersiapkan anak nanti ketika berada di Sekolah Dasar. Untuk membantu anak lebih mudah memahami hitungan, inilah beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua.
Cara Membantu Anak Pintar Berhitung
Gunakan Contoh yang Nyata
Agar anak lebih memahami bagaimana berhitung secara sederhana, gunakan benda-benda yang ada di sekitar kita. Dengan melakukan hitungan secara nyata anak tidak harus berimajinasi seperti kalau kita hanya menuliskan angka saja. Anda bisa gunakan crayon si kecil untuk berhitung, misalnya 2 crayon ditambahkan dengan 4 crayon akan menjadi 6 buah crayon.
Kenalkan Konsep Berhitung
Jangan minta anak untuk menghafalkan melainkan ajarkan mereka konsep berhitung. Jika hanya menghafal saja bukan anak pintar yang akan didapatkan melainkan masalah yang akan datang nantinya. Cara yang tepat adalah perkenalkan anak dengan konsep berhitung yaitu menggunakan benda seperti kancing baju misalnya. Ajak anak untuk menghitung jumlah kancing yang ada pada bajunya.
Jangan Paksa Anak Belajar Berhitung dengan Cepat
Seperti yang sudah dikatakan di atas bahwa calistung baru tepat diberikan pada anak setelah dia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Jadi sebelum usia tersebut jika Anda mengajarkan anak untuk berhitung anggaplah itu sebagai perkenalan saja untuk mempersiapkan anak nantinya. Jangan sampai memaksa anak untuk bisa cepat menguasai ilmu berhitung karena memang belum waktunya.
Buatlah Progres secara Berkala
Anak pintar adalah anak yang selalu mengalami peningkatan kemampuan dalam mempelajari sesuatu termasuk berhitung. Untuk mengetahui seberapa besar kemampuannya meningkat buatlah progres berkala dengan menambahkan bahan pengajaran. Misalnya dengan mulai mengenalkan konsep pengurangan angka.